1. Pengertian
Pengertian artinya penerimaan yang cermat dari isi pesan seperti yang dimaksud oleh pemberi/ sumber pesan. Jika tidak adanya saling pengertian maka akan menimbulkan kesalah pahaman atau bahkan akan menimbulkan konflik, perkelahian dan lain sebagainya.
2. Kesenangan
Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian. Ketika mengucapkan “Selamat pagi, apa kabar?, kita tidak bermaksud mencari keterangan atau informasi. Komunikasi ini dimaksud untuk menimbulkan kesenangan. Komunikasi seperti inilah yang membuat hubungan kita hangat, akrab dan menyenangkan sehingga komunikasi antar sesama menjadi lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Pengaruh Pada Sikap
Komunikasi ini yang sering dilakukan. Hal ini disebut juga dengan komunikasi persuasif. Dengan komunikasi ini, apa yang kita harapkan dapat terwujud karena orang atau receiver telah terpengaruh dengan apa yang kita ungkapkan sehingga komunikasi kemungkinan besar akan menjadi lebih efektif dengan adanya tindakan persuasif.
4. Hubungan yang Makin Baik
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan (Philip G Zimbardo) membuktikan kurangnya komunikasi (tingginya anomitas atau tidak saling mengenal), menjadikan orang agresif, senang mencuri, merusak dan kurang memiliki tanggung jawab sosial. Jadi dengan komunikasi yang baik, kita akan dapat saling mengenal, memahami, menumbuhkan ikatan persaudaraan dan mengerti bagaimana orang atau masyarakat di sekitar kita sehingga komunikasi disekitar kita dapat menjadi lebih lancar.
5. Tindakan
Keberhasilan suatu komunikasi biasanya diukur dari tindakan nyata yang dihasilkan. Untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil lebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap, atau menumbuhkan hubungan yang baik. Tindakan adalah hasil komulatif seluruh proses komunikasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar